Dalam upaya meningkatkan kualitas pengawasan internal dan memperkuat kompetensi para auditor, Satuan Pengawasan Internal (SPI) UIN Walisongo menyelenggarakan kegiatan In House Training dengan tema “Persiapan Audit Pendapatan dan Audit Persediaan” pada hari Senin, 7 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pengembangan kapasitas SDM SPI menjelang pelaksanaan audit tahun berjalan.

Acara dibuka oleh Kepala SPI UIN Walisongo, Bapak Ratno Agriyanto. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap proses dan siklus audit untuk memastikan bahwa audit internal dapat berjalan secara efektif, efisien, dan sesuai standar. Beliau juga menekankan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme auditor dalam menjalankan fungsi pengawasan di lingkungan UIN Walisongo.

Sesi pertama diisi oleh Bapak Ratno Agriyanto sendiri, yang memberikan materi mengenai Overview Audit. Beliau mengulas secara rinci mengenai struktur dasar audit, termasuk siklus akuntansi, siklus audit, pemahaman terhadap laporan posisi keuangan, hingga proses dan prosedur audit yang relevan dalam konteks audit internal perguruan tinggi.

Paparan berikutnya disampaikan oleh Ibu Yola, yang membahas secara teknis mengenai Pedoman Audit Persediaan. Dalam sesi ini, peserta tidak hanya mendapatkan penjelasan konseptual, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik perhitungan dan penilaian persediaan, penyusunan kertas kerja audit, hingga pembuatan laporan hasil audit. Pendekatan praktis ini membantu peserta memahami proses audit secara menyeluruh dan aplikatif.

Materi terakhir difokuskan pada Pedoman Audit Pendapatan, yang juga disampaikan oleh Ibu Dessy. Beliau menguraikan berbagai sumber pendapatan UIN Walisongo dan pentingnya memahami Standar Operasional Prosedur (SOP) sebelum memulai proses audit. Penekanan diberikan pada tahapan awal audit yang mencakup pemetaan risiko, telaah dokumen, dan prosedur pengujian yang harus dilakukan auditor agar hasil audit valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan auditor SPI dalam menjalankan proses audit yang sistematis dan berbasis risiko, khususnya dalam dua area krusial: pendapatan dan persediaan. Dengan pembekalan ini, diharapkan para auditor mampu mengidentifikasi potensi masalah sejak dini serta memberikan rekomendasi yang konstruktif demi perbaikan tata kelola keuangan institusi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *