Yogyakarta, 20-22 Juni 2024 – Sebanyak 60 peserta dari UIN Walisongo Semarang, termasuk Wakil Dekan 2 dan Bendahara Pembantu Pengeluaran (BPP) dari berbagai fakultas dan unit, mengikuti pelatihan “Training Financial for Planner” yang berlangsung dari 20 hingga 22 Juni 2024 di Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun kebutuhan anggaran tahun 2025 dengan lebih baik, memastikan anggaran digunakan secara efisien dan efektif, serta mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU). Dalam pembukaannya, Bapak Wakil Rektor 2, Dr.H. Ahmad Ismail, M.Ag menekankan tiga poin utama:
- Utamakan Kegiatan Rutin: Kegiatan rutin harus tetap menjadi prioritas utama.
- Prioritas Menuju IKU: Peningkatan anggaran untuk penelitian guna mencapai IKU. Seleksi dan output penelitian harus lebih berkualitas. Penelitian dikembangkan dengan kolaborasi perguruan tinggi luar negeri kelas internasional.
- Pengembangan Kapasitas Pegawai: Peningkatan kapasitas pegawau sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan pengembangan.
Materi pertama dibawakan oleh Ibu Widyastuti Puji Lestari selaku Kepala Seksi PPA I B Bidang PPA I Kanwil DJPb Prov. D.I. Yogyakarta, yang mengulas Standar Biaya 2024. Materi kedua disampaikan oleh Bapak Ardi Susatyo Achmadi selaku Kepala Bidang PAPK Kanwil DJPb Prov. D.I. Yogyakarta yang menguraikan Bagan Akun Standar (BAS). BAS adalah daftar kodefikasi dan klasifikasi terkait transaksi keuangan yang digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan anggaran, dan pelaporan keuangan pemerintah.
Dalam kegiatan ini SPI menugaskan Mahmudi, S.Ag., M.Ag. selaku Sekretaris SPI dan lima anggota SPI, yaitu Azum Muanalifah, Mirnawati, Yolanda, Sutriyono dan Mursidah. Hal hal yang direview terkait penyesuaian anggaran dengan SBM, kode akun, dan data dukung. Pengadaan sistem/aplikasi harus disertai data dukung Clearance Kominfo. Pekerjaan pembangunan Gedung baru harus menyertakan clearance dari PUPR.
Kepala Satuan Pengawas Interna (SPI) UIN Walisongo, Dr. Ratno Agriyanto, M.Si, Akt, CPA, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan review rkakl tahun 2025 sekalian pelatihan ini. “Review dan Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa perencanaan dan pengelolaan anggaran tahun 2025 dapat berjalan dengan baik dan transparan. Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik agar semua tujuan dapat tercapai dengan efisien dan efektif,” ujar Dr. Ratno.