Tegal, 30 Mei 2024 – Dalam upaya meningkatkan sinergisitas dan SDM Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang menggelar pelatihan selama tiga hari di Hotel Santika, Guci, Tegal. Pelatihan ini diikuti oleh 39 peserta yang terdiri dari Pimpinan FITK, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, dan Koordinator. Mereka mendalami strategi untuk mencapai target kinerja dan memperkuat sinergi antarpegawai dalam meningkatkan kualitas pendidikan di FITK. Salah satu agenda penting dalam kegiatan tersebut adalah paparan mengenai Indikator Kinerja Utama (IKU). Adapun paparan IKU di sampaikan oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Bagian Organisasi Kepegawaian (OK).
Dalam paparannya, Mahmudi selaku sekretaris SPI mengatakan bahwa IKU merupakan kontrak kerja antara Menteri dengan Rektor yang kemudian diturunkan kepada Wakil Rektor dan Dekan hingga Sekretaris Program Studi. “Peran Dekan sebagai pimpinan di Fakultas sangat penting. Dekan harus selalu mengontrol agar capaian IKU tercapai, karena hal ini akan berpengaruh pada IKU pimpinan serta secara langsung berpengaruh juga pada penghasilan P2,” jelas Mahmudi. Fahmi Jauhari dari Bagian OK turut menyampaikan evaluasi dan rumusan IKU tahun 2024. “Dengan memahami IKU, kita bisa menyusun strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di FITK,” ujar Fahmi. Beliau juga menekankan pentingnya evaluasi berkala untuk memastikan bahwa setiap tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Dalam kesempatan terpisah Kepala SPI, Dr. Ratno Agriyanto, M.Si, Akt, CPA, menyampaikan bahwa IKU adalah tolak ukur yang harus dicapai bersama. “Sinergi dan produktivitas menjadi kunci untuk mencapai tujuan ini. Tanpa kerjasama yang baik, target IKU sulit tercapai,” tambahnya. Pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif di FITK UIN Walisongo Semarang, sesuai dengan visi fakultas untuk menjadi institusi pendidikan berdaya saing tinggi.